5 Lagu Pop Indonesia Lama Yang Masih Menjadi Idola
Musik pop banyak digemari oleh mayoritas masyarakat Indonesia khususnya kaum muda-mudi. Jenis musik tersebut terus mengalami perkembangan di tanah air sehingga kualitas musik semakin baik untuk didengar dan kuantitasnya juga sudah tidak bisa dihitung jari lagi.
Apa alasan lagu pop Indonesia lama masih banyak digemari?
Dalam industri musik, bukan berarti hanya musik terbaru yang memiliki peminat tinggi, namun beberap musik pop lama juga masih banyak peminatnya. Hal tersebut dikarenakan musik pop pada era 2000an mayoritas menggunakan irama yang pelan dan fokus untuk menyentuh perasaan penikmat musiknya melalui lirik dan perpaduan nada yang lembut.
Apa saja contoh lagu pop lama yang masih banyak didengarkan hingga saat ini?
- Peterpan “mungkin nanti”
Lagu “mungkin nanti” rilis pada tahun 2004 dan dipopulerkan oleh grup band peterpan. Peterpan saat ini sudah berganti nama menjadi “NOAH” dan mengalami beberapa perubahan personil. Lagu tersebut masih banyak peminatnya sampai saat ini. Pada tahun 2019 Noah kembali melakukan gerbrakan baru dengan menyanyikan lagu “mungkin nanti” dalam versi jepang dengan judul “moshimo mata atsuka”. Video yang diupload dengan versi link baru dewapoker melalui akun youtub vokalis Noah yaitu Ariel Noah saat ini sudah ditonton oleh lebih dari 29 juta. Lagu “mungkin nanti” sendiri bercerita tentang seseorang yang ditinggal pergi oleh kekasihnya dan sudah merelakannya juga tak ingin kembali lagi padanya meski suatu saat kekasihnya menginginkan untuk kembali.
- Kertas “kekasih yang tak dianggap”
Lagu “kekasih yang tak dianggap” merupakan lagu pop indonesia lama, dipopulerkan oleh grup band Kertas yang sekarang sudah berganti nama menjadi Armada Band. Lagu “kekasih yang tak dianggap” bercerita tentang rasa kecewa seseorang karena tidak diperhatikan serta diacuhkan oleh pasangannya sendiri.
- Chrisye “seperti yang kau minta”
Chrisye merupakan salah satu penyanyi legendaris indonesia. Chrisye mempopulerkan lagu “seperti yang kau minta”, bercerita tentang seseorang dengan sifat pantang menyerah dan terus berusaha demi menjadi yang terbaik untuk wanitanya.
- Dewa “pupus”
Grup band Dewa juga menjadi salah satu band legendaris Indonesia yang berhasil mempopulerkan lagu pop indonesia lama. Lagu “pupus” dirilis pada tahun 2002 yang tergabung dalam album “cintailah cinta”. Pada tahun 2019 lagu pupus kembali memiliki peminat yang cukup tinggi setelah dicover oleh penyanyi muda terkenal Hanin Dhiya. Selain itu, di tahun yang sama lagu ini berhasil menjadi ost film layar lebar dengan judul SIN yang diangkat dari novel terkenal karya Faradita. Lagu pupus sendiri bercerita tentang harapan yang sirna karena orang yang selama ini ia cintai lebih memilih untuk mencintai orang lain.
- Taxi “hujan kemarin”
Lagu “hujan kemarin” yang dipopulerkan oleh group band taxi memiliki makna yang dalam. Lagu tersebut bercerita tentang seorang laki-laki yang ditinggal oleh kekasihnya hingga ia merasa kecewa. Laki-laki tersebut tidak ingin lagi membuka hati karena takut kenangan buruk itu kembali terulang padanya.